Efek Samping Suntik Vitamin C
Kini di masyarakat tengah marak beredar prosedur suntik berbagai jenis vitamin yang digadang-gadang dapat memberikan berbagai manfaat bagi tubuh. Misalnya saja dengan suntik vitamin C, kulit dapat menjadi lebih putih dan tubuh terasa lebih segar. Tak jarang, prosedur seperti suntik vitamin C dilakukan oleh tenaga yang tidak kompeten.
Padahal prosedur injeksi harus dilakukan oleh tenaga medis profesional dengan pengawasan baik terhadap zat yang disuntikkan maupun prosedurnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya berbagai efek samping yang tidak diinginkan. Nah pada bahasan kita kali ini kami akan memberikan apasaja Efek Samping Suntik Vitamin C ini . Mari kita simak ulasannya berikut ini .
1. Alergi, apabila kamu memiliki imunitas yang rendah
Sebelum benar-benar melakukan suntik vitamin C, sebaiknya kamu memeriksakan diri lebih dulu terkait tingkat imunitas yang kamu miliki. Dengan imunitas yang rendah, kamu akan berisiko lebih besar terkena alergi. Jangan gegabah mengambil keputusan, karena dosis penyuntikan vitamin C cukup besar.
2. Gatal dan iritasi sebagai efek alergi atau bahkan efek dari vitamin C itu sendiri
Gatal dan iritasi yang dirasakan bisa jadi karena efek dari alergi tadi atau efek langsung dari kadar tinggi vitamin C yang masuk ke dalam tubuhmu. Iritasi biasa terjadi pada titik bekas suntikan. Hati-hati, karena gatal dan iritasi yang kamu alami dapat menjadi gejala awal dari penyakit kulit.
3. Kerontokan rambut karena kadar injeksi vitamin C yang tinggi
Rambut rontok dapat terjadi akibat tubuhmu melakukan penolakan terhadap vitamin C tambahan yang disuntikkan dalam dosis tinggi. Bagi beberapa orang, hal ini akan terjadi.
4. Glukosa darah dalam tubuh meningkat
Perlu diperhatikan bahwa suntik vitamin C dapat meningkatkan glukosa darah dalam tubuh. Jadi berhati-hatilah bagi para wanita yang memang memiliki penyakit diabetes, sebaiknya jangan memilih perawatan kecantikan ini.
5. Kinerja hati terganggu
Risiko lain yang patut diwaspadai dalam penggunaan suntikan vitamin C adalah dosis yang dapat mencapai 4 gram untuk setiap suntikannya. Dosis yang tinggi ini dapat mempengaruhi sistem kinerja hingga merusak organ ini.
6. Selain hati, berisiko juga bagi ginjal
Salah satu sifat vitamin C adalah larut dalam air. Kemampuannya larut dalam air ini membuat vitamin C pada akhirnya akan mencapai ginjal dan dapat mengganggu kinerja ginjal jika suntik dilakukan lebih dari batas normal. Sebaiknya suntik tidak dilakukan lebih dari satu kali dalam satu minggu.
7. Mengalami monopause sebelum waktunya
Meskipun suntik vitamin C bermanfaat bagi kecerahan kulit, ternyata dapat berisiko bagi masa monopause nantinya. Cairan yang disuntikan dapat menyebabkan wanita mengalami masa monopause dini.
8. Produksi hemoglobin yang kurang atau “thalasemia”
Hemoglobin merupakan suatu protein yang mengandung zat besi dan memberi warna merah pada darah. Penggunaan suntik vitamin C berlebihan berisiko menurunkan produksi hemoglobin dalam tubuh. Ini berbahaya, apalagi bagi yang memiliki riwayat penyakit ini sebelumnya.
9. Dapat memperbanyak sel kanker
Selain karena gaya hidup yang tidak sehat, sel kanker dapat berkembangbiak akibat vitamin C dengan dosis besar. Maka perlu sangat diwaspadai untuk penggunaan suntik vitamin C.